Pages

Ads 468x60px

18 November 2014

Jalan Jalan : Kawasan Gunung Tidar Magelang

Masih di magelang. sebuah kabupaten yang berada diantara Yogyakarta dan Semarang melewati sisi barat gunung merapi dan merbabu. di kabupaten magelang lah, candi Borobudur yang pernah masuk dalam 7 keajaiban dunia berada. ada salah satu objek wisata yang menarik yang berada di kota magelang. berada di sisi yang tak jauh dari pusat kota, terdapat kawasan Gunung Tidar.

Gunung Tidar, meski namanya gunung, ukurannya tak sebesar gunung merapi maupun merbabu yang memisahkan kota-kota di jawa tengah. Gunung Tidar mudah dijangkau dan mudah didaki. kawasan gunung tidar sebenarnya adalah kawasan makam yang menjadi pusat kunjungan para peziarah yang ingin mengunjungi makam-makam yang terdapat di kawasan gunung tidar ini.

Untuk mengakses gunung tidar, dari arah yogyakarta menuju kota magelang. setelah lampu merah ARTOS (Armad Town Square) lurus menuju pusat kota. bertemu lampu merah pertama, masuk ke kiri melewati kios-kios hingga ke area belakang dan akan disambut dengan gerbang bertuliskan selamat datang di gunung tidar
Gerbang Masuk Gunung Tidar
anda bisa memarkir mobil di area depan gerbang dan jika anda menggunakan motor maka anda bisa memarkir di atas dekat pintu masuk. tak lama setelah anda berjalan terus ke atas, akan tiba di pintu masuk gunung tidar. namun saat saya datang ternyata pintu dan jalur utama sedang dalam tahap renovasi sehingga saya melewati jalan alternatif dan pintu darurat memasuki kawasan gunung tidar.
akses alternatif selama proses renovasi
memasuki kawasan gunung tidar, saya langsung disuguhi dengan pohon-pohon tinggi menjulang. jalur alternatif ini memang hanya sementara sambil menunggu jalur utama selesai dipugar. berupa jalan setapak yang dibentuk menyerupai tangga agar orang-orang tidak terpeleset sepanjang perjalanan. saya menemui beberapa kuburan cina yang sudah sangat tua. semakin ke atas, pepohonan semakin lebat dan beberapa bagian ditumbuhi pohon salak.
Jalur Alternatif Gunung Tidar
ternyata cukup melelahkan meski terlihat tidak terlalu tinggi. setelah 20 menit berjalan, sampailah di persimpangan jalan utama yang terlihat masih dalam pengerjaan. jalan ini memotong hingga ke makam syekh subakti. disebelahnya terdapat musholla dan kios jajanan. didepan makam terdapat pendopo bagi para peziarah yang ingin beristirahat.

jalur utama yang dalam proses renovasi
Makam Syekh Subakir
saya melanjutkan perjalanan menuju titik tertinggi gunung tidar. dari sini, jalur utama sudah hampir rampung dengan penyelesaian railing pagar.
Jalur Utama menuju puncak tidar
 tak jauh dari makam syekh subakir, saya pun menemui bangunan makam lagi yang merupakan makan kyai sepanjang yang merupakan tombak milik syekh subakir yang digunakan untuk mengalahkan jin penunggu gunung tidar (cari cerita seputar hikayat gunung tidar)
Bangunan Makam Kyai Sepanjang
akhirnya sampailah saya di puncak gunung tidar berupa lapangan terbuka. terdapat pendopo di sisi lapangan dan di sekeliling lapangan terdapat bangku-bangku bercat hijau. ditengah lapangan terdapat tugu kecil yang dipagar (sayang saya tidak sempat memotretnya), menurut informasi, tugu ini menandakan titik pusat dari pulau jawa. jadi sebenarnya, gunung tidar adalah sebuah pasak yang menjaga pulau jawa agar tidak bergoyang. entah ini mitos atau bukan tapi kenyataan tentang gunung tidar adalah titik pusat pulau jawa cukup membuat saya bangga bisa mendapat kesempatan datang kesini, ke titik tengah pulau jawa.
Lapangan terbuka di puncak gunung tidar
tak jauh dari lapangan, terdapat monumen Akademi Militer (AKMIL) yang menandakan bahwa gunung tidar ini masih masuk dalam kawasan AKMIL.
Monumen AKMIL
di sisi kiri lapangan, terdapat pohon beringin besar yang terlihat sudah sangat tua. memancarkan kesan mistis apalagi dengan adanya makam kecil dikaki pohon yang merupakan petilasan pangeran purboyo.
Pohon Beringin Besar
dari lapangan, ada jalan setapak ke kiri yang mengarah kepada salah satu bangunan yang paling unik di gunung tidar. bangunan berupa kerucut kuning mirip tumpeng raksasa yang dikelilingi oleh tembok tinggi. terdapat ornamen-ornamen wayang di tembok tersebut. bangunan ini merupakan makam kyai semar. konon katanya kyai semar adalah jin penghuni gunung tidar sebelum dikalahkan oleh syekh subakir dengan tombak kyai sepanjang. ternyata terdapat sekelompok orang yang sedang melakukan tahlil (saya sempat mendengar beberapa bacaan) di area makam sehingga saya tidak bisa memotret dari jarak lebih dekat.
makam kyai semar
bangunan tumpeng raksasa menjadi objek terakhir di gunung tidar. saya pun melangkahkan kaki kembali pulang bersama rombongan yang juga selesai berziarah tadi. hari sudah cukup siang dan ternyata jalan yang tadi sepi, kini dipenuhi para pengemis yang berharap mendapat sedekah dari para peziarah. cukup banyak menjelang bagian bawah gunung tidar. beberapa pengemis masih nampak masih sehat baik pria maupun wanita.
seorang nenek tua yang mengharap sedekah dari peziarah
demikian petualangan saya di kawasan gunung tidar magelang, seperti saya harus kembali lagi setelah proses renovasi jalan utama selesai.

3 comments:

  1. wah ziarah ya ziarah aja hehe... jng di minta" yah nenek moyangnya tar syirik... josh gunung tidar next explore....

    ReplyDelete
  2. ya mintanya ke Gusti Alloh SWT

    ReplyDelete
  3. ya mintanya ke Gusti Alloh SWT

    ReplyDelete