Pages

Ads 468x60px

09 March 2015

Menahan Diri

sumber : www.coretankecil.com
 kalo soal urusan menahan diri khususnya terkait pengelolaan keuangan, saya masih belum mampu untuk disiplin terkait pengaturan keuangan. selalu saja tabungan pribadi akan berakhir mendekati titik nol. hahaha. walaupun kadang bisa bertahan untuk menabung selama beberapa bulan, ujung-ujungnya akan habis kembali entah untuk apa.

tapi kemarin adalah sebuah hari yang patut saya berikan selamat bagi saya sendiri. karena saya mampu menahan diri dan mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan dan apa yang sudah saya rencanakan di awal perjalanan.

buat orang lain mungkin biasa saja. tapi setiap orang punya tantangannya masing-masing. bagi orang lain, terkait pengaturan keuangan merupakan sesuatu yang mudah. tapi bagi saya menjadi hal yang sulit. mungkin orang lain mengira masalahnya sangat sulit tapi bisa saja bagi saya itu hal yang mudah.

ujian pertama adalah ketika mengambil uang di atm. saya sudah mencatat berapa yang ingin saya ambil kemudian berapa yang ingin saya belanjakan. karena ATMnya ada di minimarket, saya selalu tergoda untuk membeli makanan atau barang yang belum tentu saya butuhkan. tapi akhirnya saya bisa menahan diri dengan hanya membeli roti untuk sarapan esok. tapi sedikit tergoda untuk membeli yogurt yang akhirnya terbeli jg (hehehe, ngeles aja).

ujian kedua adalah ketika masuk ke dalam toko buku. kalo soal buku, saya bisa lupa diri dan bisa membeli 2-3 buku yang kadang baru selesai dibaca sebulan kemudian. kadang ada yang hanya dibaca sekilas dan masuk ke rak buku (mmm, agak banyak sich. hehehe). tapi kemarin saya bisa menahan diri dan hanya mencari buku-buku yang bisa jadi daftar keinginan jika saya sudah menyelesaikan buku yang belum selesai saya baca. untungnya, novel Bulan karangan Tere Liye belum ada di toko buku. kalo sudah ada, semoga saya juga masih tetap bisa menahan diri.

ujian ketiga adalah ketika mencari kado untuk adik yang akan ultah akhir bulan maret ini (kalo ngga salah). rencananya adalah membelikannya jam tangan. entah kenapa setiap kali ingin membeli sesuatu, saya ragu untuk masuk ke outlet dan bertanya. padahal kan nanya itu ga bayar. hehehe. tapi akhirnya saya mendekati outlet dan bertanya-tanya. setelah mencari model yang cocok akhirnya saya berpindah ke outlet lain karena tidak menemukan yang cocok. di outlet kedua, barulah saya menemukan model yang cocok. meski merupakan model KW dari merek aslinya tapi cukup bagus dan semoga awet. sempat tergoda untuk membeli untuk diri sendiri tapi akhirnya bisa menahan diri.

itulah tiga ujian saya terkait pengaturan keuangan dan saya bersyukur bisa menahan diri untuk tidak bersikap arogan dan tidak disiplin terkait keuangan. semoga ini menjadi langkah awal bagi saya untuk bisa memperbaiki diri dan mampu mengelola keuangan lebih baik lagi.

aamiiin

0 comments:

Post a Comment