bought on 11 april 2015 @ semarang |
saya sudah mulai jauh berkurang dalam mengkonsumsi buku fiksi ketimbang buku-buku pengembangan diri maupun teknik. saya sudah cukup lama mengenal tulisan-tulisan karya bang tere. saya ingat sekali saat pertama membaca novel "Bidadari-bidadari Surga". meski dulu belum tau bahwa penulisnya adalah tere liye.
kesadaran saya akan karya-karya beliau adalah saat membaca seri anak-anak mamak. pukat, burlian, erliana dan amelia. kemudian buku-buku lain yang mengambil setting lebih nyata maupun konflik yang lebih berat.
novel Rindu adalah novel karya bang tere yang mengambil setting cerita pada masa musim haji di nusantara pada zaman sebelum kemerdekaan. tahun 1938, para calon haji dari nusantara masih menggunakan kapal uap untuk pergi ke makkah. ada puluhan ribu orang yang berangkat dengan menggunakan jasa kapal uap. ternate, makassar, surabaya, semarang, batavia, lampung, bengkulu dan aceh adalah salah satu kota dengan pelabuhan yang menjadi tempat singgah kapal uap pembawa calon jamaah haji.
dilatarbelakangi sejarah saat masa-masa perlawanan kemerdekaan, 5 manusia dalam satu kapal yang sama membawa 5 pertanyaan penting dalam hidup mereka. mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang selalu menaungi hidup mereka. tersimpan didalam relung-relung hati dan berharap menemukan seseorang yang bisa menjawabnya.
sebaiknya anda segera membaca novelnya. bang tere selalu bisa menggambarkan bentuk perasaan cinta dengan cara yang elegan, bisa menyampaikan pesan bagi diri kita melalui kisah-kisah fiksi didalamnya. selamat menikmati
0 comments:
Post a Comment