gambar : sidomi.com |
saya menerima teguran itu sebagai semangat dan juga alasan bagi saya untuk lebih menikmati tugas saya selama di Semarang. sejak teman saya berkata bahwa saya gemukan, perasaan saya menjadi lebih baik dibanding saat awal-awal pertama di Semarang. bosan dan sepi kadang membuat saya tidak betah dan akhirnya ngomel sendiri.
semenjak teman saya berkata bahwa saya gemukan (termasuk juga putihan), nafsu makan saya tiba-tiba meningkat. sarapan pagi pun menjadi keharusan meski yang dimakan adalah makanan tradisional seperti bihun goreng dan getuk. makan siang pilihannya terbatas, jika tidak ke warung soto, kami makan siang di kantin dengan menu warung makan rumahan yang sederhana (soto ayamnya hanya seharga 2500 rupiah!).
saya tidak cepat percaya dengan perkataan teman saya, saya harus mengecek dulu dengan timbangan yang sepertinya sulit sekali menemukannya disini :(. baiklah, mari kita nikmati saja proses kehidupan ini dan dijalani dengan penuh rasa syukur.
*semoga berat saya benar-benar naik :D
0 comments:
Post a Comment