pada artikel sebelumnya, saya bercerita tentang
kawasan gunung tidar magelang. bagi kamu yang sudah kesana akan menemui sebuah spanduk besar tepat disebelah gerbang masuk kawasan gunung tidar. spanduk besar diatas sebuah warung makan bernama "WARUNG NASI SOP SENEREK PAK PARTO". yup, sop senerek satu ini juga tidak kalah terkenal dengan
sop senerek bu atmo. saya menyempatkan diri mencicipi kuliner magelang ini dan berharap bisa memberikan perbandingan dengan sop senerek bu atmo.
|
Warung nasi sop senerek pak parto |
warung ini terlihat bersih dan rapi. area dinding dipenuhi dengan kalender-kalender yang menjadi ciri khas dari warung makan di daerah yang menandakan bahwa warung ini cukup terkenal dan layak menjadi tempat memasang iklan.
|
Iklan khas daerah |
saya segera memesan sop senerek yang akan menjadi menu sarapan saya pagi ini. sop senerek pak parto tak jauh berbeda dengan sop senerek bu atmo dari segi tampilan. nasi dengan kuah kaldu yang berisi wortel, kacang merah, bayam dan potongan daging. berbeda dengan bu atmo, sop senerek pak parto menggunakan dendeng yang memberikan rasa asin gurih sehingga menambah selera makan. tapi semua ini bersifat subjektif karena saya memang kurang menyukai rasa kuah kaldu bu atmo yang memiliki sensasi bawang putih yang kuat sedangkan pak parto lebih mendekati rasa kuah sop pada umumnya sehingga tidak terasa asing di lidah.
|
Sop Senerek Pak Parto |
porsinya tidak terlalu banyak dan pas bagi saya yang tidak bisa makan banyak (cuma sering :p). harganya pun masih terjangkau, hanya 10ribu rupiah dengan teh manis hangat. cukup memberikan tenaga di pagi hari.
sop senerek bu atmo maupun pak parto memiliki ciri khas masing-masing yang bisa menjadi pilihan
kuliner magelang. bagi yang ingin merasakan sensasi baru bisa merasakan sop senerek bu atmo sedangkan yang tidak terbiasa dengan rasa bawang putih yang terlalu kuat bisa mencicipi sop senerek pak parto. selamat berwisata kuliner di magelang :)
0 comments:
Post a Comment