pagi ini saya terbangun kesiangan hampir jam 5 pagi padahal subuh jam 4 kurang. meski semalam sempat kadang terbangun sesaat namun malam pertama di magelang tak terasa berhasil saya lewati. awalnya saya berniat untuk lari pagi namun karena belum mengenal daerah sekitar, akhirnya saya putuskan untuk berjalan santai dulu. setelah sholat subuh dan bersih-bersih, saya langkahkan kaki menikmati nuansa pagi di magelang.
sepulang jalan pagi, saya pun membeli sarapan pagi berupa nasi dengan sayur urap, mie goreng dan sayur tempe. nasinya pulen dengan porsi yang banyak. harganya pun hanya 6 ribu rupiah. setelah mandi dan mengepel lantai, saya pun menikmati sarapan sambil menunggu jam kerja.
tiba-tiba mbak eva sms mengajak untuk ke rumah sakit lagi pagi ini jam 10. saya akan diperkenalkan dengan temannya yang memiliki usaha digital printing. salah satu alasan saya ke magelang adalah karena ingin belajar membangun bisnis digital printing dengan kawannya mbak eva. setelah memastikan pekerjaan saya beres, saya pun berangkat jam 9.30 dan tiba tepat waktu di rumah sakit harapan.
mbak eva datang beberapa saat kemudian membawa roti bohong. iya, namanya roti bohong. bentuknya kotak dan berwarna coklat kemerahan yang rasanya manis. di jakarta dikenal dengan nama roti bantal. saya masih belum dapat penjelasan kenapa namanya roti bohong ya?
ternyata setelah menunggu hingga waktu besuk habis, teman mbak eva tidak muncul juga. akhirnya kami pamit dengan mbak emi yang masih dirawat di rumah sakit. kami menuju ke warung makan untuk makan siang dengan menu NASI SENEREK. nasi senerek adalah nasi yang diberi kuah dengan kacang merah dan daging bisa berupa daging ayam, sapi atau kambing yang didalamnya juga ada wortel, bayam dan taburan bawang putih goreng. rasanya sangat kuat dengan aroma bawang putih sehingga bagi saya cukup terasa aneh.
Nasi Senerek Khas Magelang |
tak lupa minuman yang menemani yaitu es beras kencur. rasanya segar dengan rasa jamu dan dinginnya es. pokoknya cocok banget deh diminum pas siang-siang gini. saya memesan nasi senerek dengan daging ayam. porsinya cukup besar, saya pun ngga abis makannya. hehehe
setelah makan siang, tak jauh dari warung makan, kami meluncur ke perpustakaan daerah magelang yang masih baru. kata mbak eva belum setahun gedung baru ini direnovasi dan digunakan untuk perpustakaan umum. perpustakaannya tersusun rapi namun koleksinya belum banyak dan katalognya masih belum rapi. yang terpenting adalah tidak adanya spot colokan bagi laptop mania seperti saya. akhirnya kami memutuskan hanya meminjam buku kemudian pulang.
overall, hari ini saya dapat pengalaman baru dengan sensasi makanan yang baru bagi saya. masih belum cocok tapi tetap nikmat disantap. besok kita kuliner apalagi y? saya baru ingat, di tas masih ada roti bohong. mari dcemilin.
Roti Bohong alias Roti Bantal |
@ZuhriUtama
0 comments:
Post a Comment