03 Nov 14 : Welcome to Magelang

setelah semalam melepas lelah didalam kamar losmen yang cukup sederhana, saya terbangun di waktu subuh untuk bersiap keberangkatan menuju kota magelang. meski sudah berniat untuk berpuasa sunnah yang hari ini bertepatan pada tanggal 10 muharram 1436 H, saya tidak sempat untuk sahur sehingga cuma bisa berusaha untuk tetap kuat melewati hari pertama di daerah yang asing.

sebelum berangkat menuju magelang, saya harus menunggu orang yang akan menjemput motor sewaan yang saya sewa seharga 70 ribu/hari. jam delapan kurang, motor telah berpindah tangan dan kartu identitas saya pun dikembalikan. waktunya berangkat menuju magelang.

berdasarkan informasi, untuk menuju kota magelang dari malioboro, saya harus naik trans jogja menuju terminal jombor lalu meneruskan perjalanan dengan bis jogja-semarang dan turun di stasiun magelang lalu dijemput oleh mbak eva yang telah lebih dulu tiba disana. perjalanan dengan trans jogja cukup lancar meski agak memutar. dari halte malioboro saya naik transjogja 2A hingga halte ahmad dahlan lalu transit ke jalur 3B yang menuju terminal jombor. saya hanya membayar 3500 saja.

tiba di terminal jombor, saya pun langsung ditawari dengan para kernet bus dari berbagai tujuan dan salah satunya adalah bis menuju semarang. saya pilih non ac ketimbang yang ekslusif. namanya juga backpacker, mesti ngirit pengeluaran. hehehe. dengan harga tiket 10 ribu rupiah, saya pun duduk di bangku depan menuju stasiun magelang. waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 yang seharusnya saya harus sudah standby bekerja. setelah mengaktifkan akun skype (tanda kalau saya sudah bekerja adalah online di skype sehingga partner saya bisa menghubungi saya), saya pun menikmati perjalanan selama kurang lebih satu jam dan tiba di stasiun jombor pukul 10 pagi.

mbak eva tiba 15 menit kemudian dengan motornya. kami pun bergantian dan saya yang membawa motor (ya iyalah, masa tega nyuruh cewe yg bawa). kami pun melaju menuju utara magelang menuju ruko milik mbak eva yang akan jadi tempat tinggal saya selama sebulan. sampai di ruko, kami pun melapor ke ketua RT setempat dan berkenalan dengan ibu pemilik warung di depan ruko (ibunya ramah banget, saya ditawarin main kerumahnya jika mau menonton televisi).

saya pun menempati lantai dua ruko yang masih terbuka luas dengan banyak jendela disetiap sisinya. salah satu sisi yang saya sukai adalah sisi sebelah barat yang langsung berhadapan dengan gunung sumbing yang indah. wah, ini yang akan jadi pemandangan setiap saya bangun pagi. hehehe

mbak eva pun pamit dan saya mulai bekerja karena sudah mendapat beberapa permintaan dari partner kerja saya. sorenya, saya pun janjian dengan mbak eva untuk menengok mbak emi (salah satu anggota geng djepiters, nanti akan saya kenalkan dengan kalian) yang mengalami gejala typhus yang saat ini dirawat di rumah sakit harapan.

pukul 5 sore, saya pun berkemas dan segera menuju pertigaan terdekat untuk menunggu angkot jalur 3 (ibu pemilik warung memberitahu darimana saya harus naik) dan turun di kantor CPM (kantornya polisi militer). setelah 5 menit akhirnya mbak eva datang dan kembali saya yang membawa motor menuju rumah sakit harapan. kami sempat mampir di toko buah untuk membeli buah naga sesuai pesanan dari mbak erika (anggota geng djepiters juga).

mbak emi dirawat di ruang edelwies no 17. trombositnya turun hingga 28 yang seharusnya 100 dan hanya bisa berbaring di kasur namun tetap terlihat ceria dan banyak bicara. hahaha. setelah menumpang sholat maghrib disitu, kami pun pamit dan menyempatkan makan mie godok. puas dengan kuliner malam, kami pun menembus kota magelang dari selatan menuju utara.

alhamdulillah, hari pertama di magelang pun hampir usai. setelah saya masuk ruko, mbak eva pun pulang. saya langsung membersihkan diri dan bersiap melewati malam pertama di tempat baru ini. Have a nice dream....

Magelang, 03 November 2014
@ZuhriUtama